Kamis, 07 April 2011

Hasil Searching di Gramedia Depok

Langkah tiap langkah. Setapak demi setapak kulewati jalan yang berbatu. Ditengah malah yang dingin. Seorang pemuda berjalan dengan semangat. Serya ingin berkata, "Ayo cari buku!"

Pada awalnya sih mau cuci mata aja, atau sering disebut "window shopping". Sepertinya istilah ini kurang tepat bila sasaran lihat-lihatnya adalah toko buku. Yang jelas, setelah isya saya langsung cabut ke gramedia depok. Bagaimanakah caranya ke gramedia depok? Cluenya adalah, jalan berbatu, jalan Margonda, Angkot, Detos, Mercikil, Gramedia. Intinya begitu.

Buku yang berhasil menarik hati adalah (1) Mengolah Air Kotor untuk Air Minum; (2) Most Wanted Blogging Tips; (3) Rahasia Cerdas Otak Cara Islami. Saya sih awalnya mau baca-baca hemat (baca: numpang baca) di gramed. Apa daya, hati berkata apa.

Sementara ini dulu ceritanya, nanti bila ada waktu kita coba share ilmu yang saya dapet dari Ketiga buku ini. Salam super...

Senin, 04 April 2011

Baru Nyadar

Beberapa hari terakhir saya iseng-iseng buka suatu ebook yang berjudul Waste Water Quality Monitoring & Treatment. Pada awalnya saya bertekad, "gw harus bisa ngartiin ni ebook, gw yakin bisa!" Intinya sih saya sangat antusias dengan hal yang berbau WWTP /waste water treatment plant.

....Beberapa menit kemudian,
Beuh, capek juga mentraslate buku yang tebalnya 379 halaman. Dan hasilnya adalah progres yang menakjubkan. Akhirnya saya berhasil mentranslate daftar isinya. Prestasi yang biasa aja. Menurut saya sih awal yang baik.


Ini dia bukunya. Bagus banget buat yang mau tau lebih tentang pengolahan limbah cair. Penerbitnya wiley. Intinya sih penerbit bagus. Saya jadi sadar, ternyata biosensor berperan sekali dalam WWTP. Ada juga reverse osmosis, beberapa istilah seperti TOC (Total Organic Compound) baru ngeh. 

Terus saya browsing lagi, dan nemu Solar Powered Water Treatment yang ternyata sudah ada di Filipina.
Intinya sih di Provinsi Iloilo, Filipina ada klub yang mendonasikan Solar Powered Water Treatment. Mantap Jaya! Bikin WWTP-nya aja masih bingung dan kompleks, eh yang satu ini udah make solar sel lagi. Saya sih berharap Indonesia juga dapat donasi juga. Biar kualitas air bersih kita meningkat dan gak suram lagi.

Kita berharap pengolahan limbah cair di Indoneisia bisa berkembang tidak hanya di ranah industri saja, pertambangan saja, tetapi juga bisa diimplementasikan ke kali Ciliwung yang tercinta.
Mari Kita amin..

Rabu, 07 Juli 2010

Realita Solusi

Banyak orang yang mengatakan bahwa hidup jangan diambil pusing. Namun, kita lihat realita yang ada saat ini. Khusunya di kota-kota besar yang memiliki tingkat persaingn yang ketat, sehingga banyak ditemukan orang yang  kehilangan arah dan tujuan. dan lebih tepatnya nyasar di hutan beton. Jauh-jauh dari kampung ke ibu kota berharap dapat mengubah nasib yang menyedihkan menjadi orang yang dihargai dan memiliki derajat yang lebih baik. Namun nyatanya mereka hanya menjadi pengangguran baru di ibu kota.

Entah salah siapa. Namun yang ingin ditekankan di sini mengapa dari tahun ke tahun masalah yang muncul dari tahun jebot ini masih awet menggentayangi ibu kota. Memang tidak bisa dipungkiri, rendahnya pendidikan yang dienyam mayoritas masyarakat Indonesia masih menjadi mimipi buruk bagi pemerintah. Bila pun berpendidikan, hasilnya hanyalah produk manusia yang bertugas memenuhi kebutuhan pasar kerja. Dari sisi pengembangan karakter masih dibilang sangat jauh dari harapan. Tanpa karakter yang kuat, manusia Indonesia hanya akan menjadi robot yang diperah seperti sapi perah. Yang akan dibuang bila tidak berguna lagi.

Robot-robot ini lahir dari kampus. Sungguh disayangkan bila pendidikan yang dienyam bertahun-tahun, hanya menghasilkan peniru-peniru yang miskin kreativitas. Saya sadar tidak mudah menjadi pribadi yang kreatif namun, di era globalisasi yang diusung-usung oleh negara barat, kita harus menunjukkan jati diri kita yang selama ini tenggelam dalam kehinaan. Bagaimana tidak, saat ini Indonesia masih berkutat melawan korupsi yang tidak ada habisnya, masalah tabung gas elpiji yang bocor, moral yang semakin merosot lantaran video mesum mirip artis, mafia hukum yang makin ketahuan belangnya, dan masih banyak lagi permasalahan yang tentunya tidak cukup dengan cara lama. Namun perlu inovasi yang dinamis. Permasalahan saat ini perlu diselesaikan dengan solusi yang sesuai dengan eranya.

Hanya harapan kosong di siang bolong jika hanya membual namun tidak memberi solusi. Banyak solusi yang ditawarkan oleh para ahli yang kompeten. Namun, yang perlu digarisbawahi adalah solusi secanggih apapun bila hanya bualan tanpa aksi nyata tetaplah tidak berguna. Karena itu mulailah dari solusi yang relatif simpel dan mudah dipahami. Sehingga bila menemukan permasalahan yang memerlukan solusi canggih, tentu tidak menjadi perencanaan yang mandul.